Senin, 10 Juni 2019

KEISTIMEWAAN BUAH ZAITUN MENURUT AL-QURAN

Buah zaitun merupakan buah yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Konon buah ini menjadi buah primadona sejak zaman yunani kuno dan mesir kuno. Bahkan ratu mesir kuno Cleopatra telah mengkonsumsinya setiap hari untuk menjaga kecantikannya. Buah ini tumbuh di kawasan timur tengah dan mediterania. Di Indonesia sendiri buah zaitun sulit didapatkan, namun minyaknya tersebar di pasaran.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Amad dan Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda :
‘’Makanlah buah zaitun dan gunakanlah sebagai minyak, karena ia tumbuh dari pohon yang diberkahi’’.
Selain dikonsumsi buahnya, minyak zaitun juga bisa digunakan sebagai obat oles untuk perawatan kulit dan rambut. Rasulullah telah menjelaskan bahwa pohon zaitun adalah pohon yang diberkahi. Tentu hal perkataan tersebut wajib kita yakini, karena keluar dari ucapan seorang manusia yang dapat dipercaya dan tidak pernah berdusta, sekaligus Nabi yang mulia, Nabi Muhammad SAW.
(baca : terbelahnya bulan)
Buah zaitun mengandung kadar lemak tak jenuh serta omega 3 yang tinggi. Apabila dikonsumsi sebagai makanan, minyak zaitun dapat menetralisir kadar lemak jenuh yang mengendap dalam darah. Setiap 1 gram minyak zaitun mengandung 8 kalori yang cukup untuk metabolism. Karena manfaat itulah, minyak zaitun sangat baik untuk program penuruna berat badan atau diet.
Selain bermanfaat untuk kesehatan, minyak zaitun juga bermanfaat untuk penampilan kulit dan rambut. Minyak zaitun banyak digunakan sebagai bahan baku produk kosmetik karena kandungan nutrisinya. Jika dioleskan ke kulit, minyak zaitun akan melembabkan kulit dan menghindarkan kulit dari sinar ultraviolet. Bila dioleskan sebagai minyak rambut, minyak zaitun bermanfaat untuk mencegah kerontokan rambut dan mempercepat pertumbuhan rambut. Sangat cocok untuk menyelesaikan semua permasalahan rambut seperti rambut kusam, berketombe, patah-patah, rontok, rusak akibat pemakaian bahan kimia, hingga kebotakan.
Bahkan dalam alquran surat At-tin ayat 1-3 Allah bersumpah dengan berfirman :
‘’Demi buah tin dan buah zaitun. Dan demi bukit sinai. Dan demi kota mekah ini yang aman.’’
Apabila Allah telah bersumpah dengan menyebut nama makhluk ciptaanNya, pasti ada hikmah dan rahasia yang luar biasa. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, semoga artikel ini bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar